Indragiri Hilir, 2 Januari 2025 – Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Indragiri Hilir terus memperkuat perannya sebagai ujung tombak pelayanan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat. Dengan dukungan penuh dari Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir, TKSK hadir untuk memastikan seluruh program sosial pemerintah dapat menjangkau masyarakat miskin dan kelompok rentan.
Ketua Forum TKSK Kabupaten Indragiri Hilir, Bapadhal, S.Pd.I, menegaskan bahwa keberadaan TKSK sangat strategis dalam membantu masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus. “TKSK adalah perpanjangan Kementerian Sosial yang bertugas mendampingi masyarakat dalam mengakses pelayanan kesejahteraan sosial. Kami selalu siap hadir kapanpun dan di manapun masyarakat membutuhkan kami,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir melalui Kabid Penanganan Fakir Miskin, Yusra, S.Sos. Ia menegaskan bahwa TKSK memiliki tugas dan fungsi yang melekat dalam memberikan pelayanan dan pendampingan kepada masyarakat miskin. “TKSK hadir sebagai solusi untuk menjembatani kepentingan masyarakat yang lemah, sehingga mereka dapat mengakses bantuan dan layanan dengan mudah,” ungkapnya via pesan singkat.
Sekretaris PPWI Inhil sekaligus Wakil Ketua PERTI Kabupaten Indragiri Hilir juga menyoroti kontribusi aktif TKSK dalam berbagai program sosial, seperti pendampingan korban bencana, penyaluran bantuan sosial, hingga pemberdayaan masyarakat. “Kami berkomitmen memastikan pelayanan sosial dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat. TKSK adalah mitra strategis yang bekerja keras, cerdas, ikhlas, dan tuntas demi mewujudkan kesejahteraan sosial di Indragiri Hilir,” tuturnya.
Dengan prinsip kerja berbasis empat pilar utama tersebut, TKSK tak hanya menyelesaikan masalah sosial, tetapi juga berupaya memberikan solusi berkelanjutan yang mendorong kemandirian masyarakat.
Ke depan, TKSK Kabupaten Indragiri Hilir berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan yang inklusif dan merata, memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal dari program kesejahteraan sosial pemerintah.
(idam)
